Jumat 22 Feb 2013 18:38 WIB

Banyak Separatis di Perbatasan RI-Papua Nugini

Bisnis pakaian nampaknya jadi usaha menjanjikan di pasar perbatasan Papua-PNG
Foto: yamcoglobal.blogspot.com
Bisnis pakaian nampaknya jadi usaha menjanjikan di pasar perbatasan Papua-PNG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Agus Gumiwang mengatakan berdasarkan laporan inteligen diketahui banyak separatis berada di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG). 

"Separatis banyak di perbatasan, wajar TNI dan aparat keamanan banyak dan memperkuat perbatasan. Tapi sebenarnya personil TNI di perbatasan kedua negara tidak banyak kok," kata Agus di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (22/2). 

Ia juga menilai wajar jika pemerintah Papua Nugini mengeluh Indonesia terlalu agresif di daerah perbatasan. Untuk itu, Agus berharap kalangan separatis dapat ditumpas. 

"Kita ingin agar Papua tetap menjadi bagian dari NKRI. Kalau Papua Nugini mengeluhkan kehadiran TNI di perbatasan, tak perlu dan bisa diselesaikan oleh kedua pemerintahan," ujar Agus. 

Sementara itu, menyoal tewasnya delapan anggota TNI, Agus menilai penembakan di Puncak Jaya tersebut memang murni dilakukan separatis. Jadi, kata dia, tak ada konspirasi TNI. 

Agus meyakini tewasnya delapan anggota TNI di Papua adalah murni tindakan separatis. Melihata tindakan biadab tersebut, ia sekali lagi mengajak semua pihak untuk memerangi separatis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement