Jumat 22 Feb 2013 21:39 WIB

ITS, Kampus dengan Program Kreativitas Terbanyak

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Insititut Sepuluh Nopember Surabaya
Insititut Sepuluh Nopember Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) kembali menorehkan prestasi dalam ajang lomba karya ilmiah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2013. Kampus ilmu sains dan teknologi Surabaya ini menjadi salah satu kampus yang tercatat mendapatkan pendanaan terbanyak jumlah PKMnya oleh Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Total tercatat sebanyak 551 proposal PKM dari ITS yang disetujui Dikti untuk mendapatkan pendanaan sebelum dinyatakan lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Jumlah tersebut mengungguli dari UGM (450), Universitas Brawijaya (389), Universitas Negeri Semarang (365), dan IPB (351).

Dari 551 proposal PKM ITS tersebut terdiri dari 159 program kreativitas kewirausahaan, 144 program kreativitas Penelitian, 165 kreativitas karsa cipta, 56  kreativitas pengabdian masyarakat), dan 27 kreativitas di bidang penerapan teknologi.

Kepala Pusat Pembinaan Aktivitas Mahasiswa ITS, Bandung Arry Sanjoyo mengatakan, capaian PKM ini adalah kali pertama. “Ini merupakan kali pertama ITS menempati posisi terbanyak yang didanai, ini jelas menjadi perkembangan yang sangat bagus bagi ITS,” katanya, Jumat (22/2).

Total PKM yang didanai Dikti dari seluruh universitas tahun 2013 ini sebanyak 7.024 proposal dari sekitar 32.000 proposal yang diajukan. Jumlah proposal yang disetujui untuk didanai tersebut merupakan bagian dari 1.425 proposal PKM yang diajukan oleh para mahasiswa ITS sebelumnya.

Tahun lalu, jumlah proposal PKM dari ITS yang didanai sebanyak 590 PKM dan berhasil lolos ke Pimnas sebanyak 41 PKM. Jumlah sekarang memang sedikit lebih turun dibanding tahun lalu, namun peringkatnya bisa lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya menempati posisi kedua setelah UGM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement