REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Nahas dialami Kevin Wijaya (18 tahun), warga Perum Puri Kencana Blok K, Kembanganselatan, Kembangan, Jakarta Barat. Lantaran nekat menerobos iring-iringan pengantar jenazah, Kevin babak belur dikeroyok massa (kormas) pengantar jenazah di depan kantor Pengadilan Agama Jakarta Barat, Jl Puri Indah, Kembangan.
Solihin (35), salah satu massa yang ikut rombongan iring-iringan pengantar jenazah menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu, ia dan rekan-rekannya tengah mengantar jenazah untuk dimakamkan di Taman Pemakaman Bahagia, Bintaro, Jakarta Selatan.
Saat tiba di Jl Puri Indah, Kembangan, tiba-tiba saja, korban yang mengendarai Honda Accord B 2908 B terlihat tidak menghiraukan keberadaan iring-iringan pengantar jenazah yang saat itu dikawal seorang anggota polisi yang juga keluarga jenazah. "Padahal sudah diberi peringatan, tapi pengemudi Honda Accord itu seperti tidak menghiraukan dan justru menerobos iring-iringan pengantar jenazah," ujar Solihin seperti dilansir beritajakarta.
Bahkan, kata Solihin, saat menerobos iring-iringan pengantar jenazah, sempat terjadi insiden dimana korban menabrak motor rekannya. Tidak sampai di situ. Setelah menabrak, korban pun terlihat panik dan hendak melarikan diri. Sialnya, korban lagi-lagi menabrak pengendara motor rombongan iring-iringan pengantar jenazah. Alhasil, korban pun akhirnya dikeroyok oleh rombongan iring-iringan pengantar jenazah.
Ari (35), salah satu pegawai di Kantor Pengadilan Agama Jakarta Barat melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Kevin menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan rombongan iring-iringan pengantar jenazah tersebut. Ironisnya, sambung Ari, dirinya juga menyaksikan korban yang sudah tak berdaya terus dipukuli. Bahkan, salah satu pengeroyoknya merupakan seorang anggota kepolisian yang menggunakan seragam dinas.
Awei (45), yang mengaku sebagai tante korban dan mendatangi lokasi kejadian langsung histeris saat menyaksikan Kevin menjadi korban pengeroyokan dan sudah dalam keadaan kepala bocor dan wajah lebam babak belur. Kevin sendiri saat ini telah dirawat di RS Siloam, Kebonjeruk. "Kevin sudah dirawat di RS Siloam Kebonjeruk. Saya ke sini hanya untuk ngambil mobil," katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Kembangan, Kompol Heru Agus menuturkan, korban pengeroyokan bernama Kevin Wijaya. Sedangkan salah satu anggota polisi yang diduga ikut melakukan pengeroyokan bernama Briptu DZ, anggota Direktorat Polisi Air Babinkan Mabes Polri. "Anggota polisi yang diduga ikut melakukan pengeroyokan saat ini masih dalam pemeriksaan di Polsek Kembangan. Kasus ini masih dalam penyelidikan," tandas Heru.