Rabu 06 Mar 2013 15:13 WIB

Pertamina Pikir-Pikir Lagi untuk Naikkan Elpiji

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
Gas Elpiji 12 kg
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Gas Elpiji 12 kg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengaku akan meninjau ulang kenaikan elpiji tabung 12 kilogram (kg). Pernyataan ini disampaikan Wakil Presiden Korporat Komunikasi Pertamina Ali Mundakir kepada ROL saat diminta tanggapan mengenai penundaan kenaikan yang dilakukan pemerintah.

"Pertamina memahami concern pemerintah," katanya, Rabu (6/3). "Karenanya, kita akan meninjau kembali rencana kenaikan elpiji 12 kilo ini pada waktu yang tepat,".

Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan. Namun, ungkap Ali, tak bisa dipungkiri, tanpa kenaikan Pertamina terancam rugi lagi hingga 541 juta dolar AS seperti 2012 lalu.

Sebelumnya, Pertamina ingin menaikkan harga elpiji menjadi Rp 95 ribu per tabung. Angka ini didapat dengan menghitung target penjualan elpiji sebesar 910.721 metrik ton (MT), harga elpiji dunia dari CP Aramco sebesar 917 dolar AS per MT dan kurs rupiah terhadap dolar AS Rp 9.384. 

Kenaikan ini juga  termasuk penambahan biaya injeksi gas dan biaya angkutan. Sebelumnya, dalam Rapat Kerja dengan DPR, Pertamina memang mengaku bakal membebankan dua komponen ini pada konsumen.

Tambahan biaya injeksi akan dipatok sebesar Rp 188 sedangkan biaya pengangkutan sebesar Rp 277. Apabila penyesuaian harga dilakukan, Pertamina dapat mengurangi kerugian hingga Rp 1,1 triliun atau menjadi Rp 3,9 triliun di 2013.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement