Ahad 10 Mar 2013 01:37 WIB

Ditinggal Mudik, Denpasar Lengang

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Seorang pecalang menjaga objek wisata Pantai Sanur, Bali, pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, Jumat (23/3).
Foto: Antara
Seorang pecalang menjaga objek wisata Pantai Sanur, Bali, pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Suasana kota Denpasar Sabtu (9/3), lain dari biasanya. Jalanan dalam kota yang biasanya diwarnai kemacetan, kini terlihat sepi dan lengang. Itu dikarenakan sebagian pendudk yang meninggalkan kota menjelang pelaksanaan Nyepi.

Berdasarkan pengamatan Republika, suasana lengang di Denpasar terlihat di jalan-jalan utama, seperti jalan Gajahmada , jalan Diponegoro dan juga pusat-pusat perumahan, seperti Monang-Maning Denpasar. "Di sini biasanya macet, tapi sekarang jalanan kosong," kata Wayan Nuarta.

Sementara keadaan jalan-jalan di Denpasar lengang, kepadatan arus lalu lintas justru terlihat di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk. Hal itu terjadi karena banyak warga Denpasar yang memanfaatkan waktu liburan Nyepi untuk mudik ke kampung halaman, terutama ke Pulau Jawa.

Menurut Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, sejak Sabtu siang, terjadi peningkatan jumlah penyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang. Para penumpang kebanyakan menggunakan sepeda motor dan kendaraan kecil atau mobil pribadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement