Kamis 14 Mar 2013 22:04 WIB

Dicemooh Cuma Dapat Dua Linting Ganja, Ini Kata BNN

 Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol DR Benny Mamoto (tengah) di dampingi Kepala Badan Narkotika Provinsi Nusa Tenggara Barat kombes Pol Drs Mufti Djusnir (kiri) dan Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto saat memberikan keteran
Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol DR Benny Mamoto (tengah) di dampingi Kepala Badan Narkotika Provinsi Nusa Tenggara Barat kombes Pol Drs Mufti Djusnir (kiri) dan Humas BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto saat memberikan keteran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Benny J Mamoto hanya tersenyum saat BNN dicemooh hanya menemukan barang bukti dua linting ganja pada kasus artis Raffi Ahmad.

"Ketika kami dicemooh dengan dua linting ganja, kami hanya senyum, karena kami tahu yang mencibir tidak tahu strategi BNN dalam pemberantasan narkotika," kata Benny di Jakarta, Kamis.

Benny mengatakan, banyak pihak yang mempertanyakan barang bukti hasil temuan tim BNN di kediaman Raffi Ahmad. Termasuk beberapa anggota DPR beberapa hari lalu.

"Sering orang bertanya, kenapa BNN bermain dua linting ganja. Sampai di DPR masih dipertanyakan," kata Benny.

Dia menjelaskan, bila berbicara mengenai kuantitas barang bukti, maka pihaknya menyasar sumber dari pasokan tersebut. Jika dalam hal ini adalah ganja, maka yang jadi sasaran BNN berikutnya adalah ladang ganjanya.

"Di kalangan anak muda, tentunya kita harus perhitungkan dampak luas ke pemakai. Salah satunya kalangan artis, tidak hanya artis, berharap idolanya sadar akan sanksi hukum yang akan mereka hadapi," kata Benny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement