Ahad 24 Mar 2013 17:23 WIB

Pengamat: SBY Ingin Mendapat Perlindungan

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Heri Ruslan
Presiden SBY.
Foto: IST
Presiden SBY.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Indobarometer, M Qodari berpendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin masyarakat luas menyadari legitimasi kekuasaan yang dimilikinya.

Keinginan itu misalnya ditunjukan SBY dengan mengundang sejumlah tokoh nasional yang terkenal kritis kepadanya.

"SBY ingin mencari dukungan kekuasaan," kata  Qodari ketika dihubungi Republika Online, Ahad (24/3).

Qodari menyatakan keinginan SBY mendapat legitimasi kekuasaan tak lepas dari isu demonstrasi besar-besaran yang kabarnya bakal terjadi 25 Maret besok.

Menurutnya, SBY ingin para tokoh yang dia undang melindunginya dari demonstrasi yang mengarah pada hal-hal yang dapat menghilangkan legitimasi kekuasaannya. "SBY ingin mencari perlindungan," ujarnya.

Qodari mengatakan, SBY mestinya tidak usah panik dengan informasi yang menyebut bakal ada demonstrasi besar-besaran menggulingkan kekuasaannya.

Pasalnya sampai saat ini tidak ada satupun determinan yang bisa digunakan untuk menjatuhkan SBY sebagai presiden. "SBY tak perlu khawatir," katanya.

Qodari memperkirakan demonstrasi 25 Maret beso tidak akan semenakutkan yang dibayangkan SBY. Hal ini karena menurutnya tak ada isu bersama yang bisa menggerakan berbagai kelompok masyarakat turun ke jalan berunjuk rasa. Lain cerita kalau misalnya pemerintah menaikan harga BBM.

"Saya saja baru tahu akan ada demo besar-besaran besok dari media," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement