Senin 25 Mar 2013 06:00 WIB

Pemkot Balikpapan Bantah Kelangkaan Obat Generik

Obat Generik (Ilustrasi)
Foto: corbis.com
Obat Generik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemerintah Kota Balikpapan membantah kelangkaan obat generik di wilayahnya. Bahkan pemkot menjamin stok obat generik cukup hingga akhir tahun 2013.

Jaminan ini berkenaan dengan kabar pusat-pusat kesehatan masyarakat, termasuk rumah-rumah sakit pemerintah, kehabisan stok obat generik.

"Stok obat sudah cukup," tegas Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan drg Dyah Muryani, Ahad (24/3).

Dyah juga menyebutkan bahwa saat ini stok di puskesmas sudah diisi dan kembali siap melayani pemegang kartu Jamkesda maupun Jamkesmas. Stok obat terisi kembali karena sekarang sudah ada tender pengadaan obat dengan nilai Rp5 miliar.

Menurut Kepala DKK, dalam tender obat, obat sudah bisa didistribusikan meski masih dalam proses lelang dan belum ada pemenang resmi.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa dan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Obat dan dan Bahan Medis. Dalam aturan tersebut disebutkan spesifikasi khusus untuk pengadaan obat generik.

Krisis obat generik yang terjadi di Balikpapan karena kontrak pembayaran sudah selesai dan berbarengan dengan menipisnya persediaan obat di pusat-pusat kesehatan masyarakat. "Begitu sudah masuk proses lelang, sudah bisa kita pasok lagi," sambungnya.

Di Balikpapan, obat-obatan yang cepat menipis stoknya adalah obat-obatan untuk anak-anak. Juga sangat dibutuhkan obat-obat esensial, baru kemudian obat-obat gawat darurat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement