Ahad 31 Mar 2013 06:24 WIB

Polri: Provokator Dolok Tetap Diperlakukan Baik

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius
Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Suhardi Alius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provokator utama pengeroyokan Kapolsek Dolok Pardamean, Andar Siahaan akhirnya menyerahkan diri. Pelaku tersebut bernama Kosdim Saragih (48). Kosdim menyerahkan diri ke Polres Simalungun di Pematang Raya, Simalungun, Jumat (29/3).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius membenarkan penyerahan diri Kosdim. Sekalipun sudah menyerahkan diri, Suhardi menegaskan pelaku tetap mendapatkan haknya sesuai ketentuan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Kita proses sesuai hukum dan kita perlakukan dengan baik, serta pemenuhan hak-haknya sesuai standar HAM," kata Suhardi ketika dihubungi Republika, Sabtu (30/3).

Sebelumnya, Kapolsek Dolo Pardemean Andar Siahaan dinyatakan tewas karena diamuk massa, Rabu (27/3) lalu. Andar berencana menggerebek bandar judi togel. Namun, istri bandar tersebut meneriaki Andar sebagai maling.

Masyarakat yang tidak mengetahui langsung menghakimi Kapolsek tersebut yang kebetulan berpakaian preman demi penyamarannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement