Jumat 05 Apr 2013 06:34 WIB

Sibuk Urus Elektabilitas, PKS Belum Pikirkan Capres

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Chairman of Prosperous Justice Party (PKS), Anis Matta (file photo)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Chairman of Prosperous Justice Party (PKS), Anis Matta (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menjelang Pemilu 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih disibukkan oleh rangkaian konsolidasi guna mendongkrak elektabilitas Partai.

 

Karena itu, di luar strategi- strategi keumatan, PKS belum terlalu memikirkan soal calon presiden (capres) yang akan diusung pada pemilihan presiden 2014.

Presiden PKS Muhammad Anis Matta mengatakan, pihaknya belum memikirkan siapa figur capres alternatif yang bakal diusung PKS pada Pilpres 2014. “Karena kami masih fokus bagaimana menaikkan kembali elektabilitas dan memenangkan PKS,” tegasnya, di Semarang, Kamis (5/4) malam.

Saat ini, lanjutnya, PKS adalah partai politik (parpol) yang terus melakukan terobosan – terobosan baru, lebih inovatif dan metamorfosis. Karena dinamika sosial di tengah- tengah masyarakat yang berkembang sedemikian pesat.

Jika sebelumnya komposisi masyarakat masih di dominasi oleh kalangan tradisional, maka saat ini komposisi masyarakat semakin meluas. "Sehingga hal tersebut harus diimbangi dengan langkah- langkah progresif melalui inovasi, terobosan dan metamorfosa dari PKS, " jelas Anis.

Seperti diketahui, kunjungan Anis Matta ke Semarang ini merupakan rangkaian kunjungan presiden PKS tersebut di Jawa Tengah. Rencananya, selama bulan April ini, Anis ingin melakukan konsolidasi keumatan dengan mengunjungi para tokoh yang ada di wilayah Jawa Tengah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement