Ahad 07 Apr 2013 01:15 WIB

Sedang Sembahyang, Pria di Bali Jadi Korban Penusukan

Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARAPURA -- Polisi mendalami insiden penusukan terhadap warga Banjar Bokong, Kabupaten Klungkung, Bali, saat melaksanakan ritual Hari Raya Kuningan di rumahnya, Sabtu.

"Kami berusaha mengungkap motif di balik kasus itu. Korban mengaku dibenci oleh pelaku," kata Kepala Polsek Dawan AKP Ida Bagus Jata di Semarapura, Kabupaten Klungkung.

Peristiwa yang menimpa Ni Nengah Suarti (50) itu mengejutkan warga Banjar Bokong, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, yang merayakan Kuningan.

Sekitar pukul 07.30 Wita, korban melakukan persembahyangan di "merajan" atau tempat persembahyangan di dalam areal rumah induk. Tiba-tiba pelaku, I Ketut Wirta (57) menikam korban dengan pisau dapur. Pelaku masih ipar dari korban.

Korban mengalami luka serius pada punggung dan dada akibat peristiwa tersebut dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh I Nengah Sukerta (65), ipar korban yang lain, dan Ketut Arsana (23), anak korban.

Sebelumnya pelaku dan korban tinggal serumah di Banjar Bokong. Namun karena tidak betah dengan ulah pelaku, korban dan keluarganya pindah ke Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Saat Hari Raya Kuningan, korban melakukan persembahyangan di merajan rumah induk di Banjar Bokong. "Saya tidak mengerti, kenapa dia begitu benci kepada saya dan keluarga," kata Surti sebagaimana ditirukan oleh anaknya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement