REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengakui akan maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu 2014. Namun, Jero menjamin tidak akan menggunakan fasilitas negara dalam kampanyenya sebagai caleg.
Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga menjamin tidak akan memanfaatkan jabatannya untuk mempermulus jalannya pada pemilu legislatif nanti. "Saya tidak akan menggunakan fasilitas negara. Saya beli tiket sendiri, dan saya punya komitmen sebagai menteri," kata Jero di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).
Jero mengklaim pada pemilu 2004 dan 2009 janjinya itu telah terbukti. Meski maju pada pemilu legislatif, jabatan publik yang diembannya tidak terganggu.
Saat itu ia masih menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. "Pada kampanye saya cuti, dan terbukti komitmen saya cukup tinggi. Pariwisata kita naik," ungkapnya.
Karenanya, pria asal Bali itu menilai menteri yang maju menjadi caleg tidak perlu ditanggapi negatif. Sebab, memang tidak ada larangan menteri menjadi caleg.
Menurut Jero, menteri-menteri juga mengetahui wewenang, kewajiban, dan kapasitas masing-masing. Sehingga bisa mengatur dengan bijaksana posisi sebagai pejabat publik, dan aktifitas politiknya.
Selain Jero, tiga orang menteri dari Partai Demokrat juga maju menjadi caleg pada Pileg 2014 ini. Mereka adalah Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, serta Menteri Hukum dan HAM Amir Sjamsudin.