Sabtu 13 Apr 2013 21:15 WIB

Alasan SBY Masuk 'Twitterland'

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hazliansyah
Akun Twitter resmi milik Presiden SBY.
Foto: IST
Akun Twitter resmi milik Presiden SBY.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan alasannya bergabung dalam "twitterland".

Ia mengatakan setelah ditelaah, media sosial memiliki pengaruh yang dahsyat karena bisa berkomunikasi bebas hambatan dan distorsi. SBY mengaku didukung keluarganya untuk masuk ke dunia twitter.

"Agar bisa bergabung agar bisa menyapa berbagi inspirasi dan hal penting bagi rakyat kita," katanya.

Ia mengatakan hal itulah yang menjadi tujuan utama. Meskipun ia mengakui komunikasi dengan masyarakat kerap dilakukan baik secara langsung ataupun sms yang selama ini dibuka.

SBY mengatakan, dari jutaan sms yang masuk selama 7,5 tahun, polanya dan petanya bisa terlihat. Ada 40-50 persen berpandangan positif, mendukung pemerintah, dan memberikan semangat. Sebanyak sekitar 20-30 persen bersifat netral.

Sedangkan ada 20-30 persen yang berpandangan negatif, kurang mendukung, dan menolak kebijakan pemerintah.

"Memahami itu semua, ada keperluan saya untuk berkomunikasi langsung. Menurut pandangan saya, bagus kalau saya mengalirkan langsung," katanya.

Ia juga menyadari media konvensional punya kebijakan dan mekanismenya sendiri. Ia menilai terkadang apa yang ingin disampaikannya justru tidak tersalur ke masyarakat dengan baik.

"Terus terang apa yang saya sampaikan sering tidak sampai. Saya niati betul masuk ke dunia twitter," katanya.

Namun, ia menegaskan tidak melulu memantau twitter. Ada tim yang membantu. Hanya pada saat tertentu, barulah SBY bisa turun tangan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement