Rabu 17 Apr 2013 13:39 WIB

Polisi Siaga Hingga Selesainya UN

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Menjelang berakhirnya Ujian Nasional (UN) untuk SMA/MA, (18/4) mendatang, pihak kepolisian menegaskan akan tetap melakukan pengawalan.

Kali ini, pengawalan bersifat pengontrolan dan pengawasan untuk menekan kecenderungan siswa melakukan tawuran.''Kita kontrol agar mereka (Siswa) tidak lakukan hal yang kontra produktif,'' Kata Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto, Rabu (17/4).

Rikwanto mengatakan, polisi akan melakukan pengamanan seperti mengantisipasi terjadinya konvoi yang mengganggu kenyaman, ataupun membubarkan berkumpulnya mereka di suatu tempat yang bisa memancing tawuran.

Polisi juga akan menjaga lalu lintas dan menindak  siswa yang tidak memakai helm ketika naik motor. Selain itu, polisi akan berjaga di setiap sudut jalan. Penjagaan ini untuk mengawasi jika ada siswa yang melakukan pembajakan terhadap kendaraan umum setelah UN. 

''Selain disudut jalan kita akan jaga di kereta api,''ungkapnya. Rikwanto mengatakan,  personel akan dikordinasikan dengan Polres dan Polsek setempat. Kamtibnas juga akan disediakan untuk mengawal siswa jelang berakhirnya UN.

Sementara, kepada sekolah yang didata sering melakukan tawuran, polisi akan memanfaatkan polisi siswa untuk meredam terjadinya tawuran. Setidaknya mereka dapat mengontrol keadaan.''Jika polisi siswa tidak sanggup, laporkan ke kita dan kita amankan,'' Kata Rikwanto

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement