Rabu 17 Apr 2013 18:43 WIB

Korban Gas Prabumulih Mengadu ke Gubernur

Rep: Maspril Aries/ Red: A.Syalaby Ichsan
Semburan gas Prabumulih
Foto: antara
Semburan gas Prabumulih

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan yang menjadi korban semburan liar (blow out) dari sumur pemboran Talang Jimar (TLJ)-25 milik Pertamina EP mengadu ke Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.

Alex Noerdin yang datang ke tempat pengungsian warga, Rabu (17/4) bersama pejabat Kota Prabumulih dan General Manager Asset 2 Pertamina EP Tubagus Nasiruddin bertemu langsung dengan 350 warga yang menjadi korban dan melakukan dialog.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn menjelaskan,  saat pertemuan, warga mengadukan musibah yang menimpa mereka. “Gubernur Sumsel mendengar langsung aspirasi dan pengaduan dari warga korban semburan gas sebanyak 17 item yang disampaikan salah seorang  perwakilan warga,” katanya.

Kepada warga yang sudah 17 hari aktivitas mereka terganggu akibat semburan liar gas tersebut, Gubernur Alex Noerdin mengatakan, aspirasi ataupun pengaduan yang telah disampaikan oleh warga akan dirundingkan bersama Walikota Prabumulih dan pihak Pertamina.

Pertamina sebagai perusahaan milik negara pasti akan menyelesaikan dan memenuhi apa yang yang menjadi aspirasi warga selama dalam batas kewajaran.

”Menurut Gubernur Sumsel,  Prabumulih sebagai daerah yang menjadi kawasan minyak memang sering dilakukan pengeboran yang dekat perkampungan warga, sehingga musibah ini harus menjadi sebagai pelajaran untuk masa depan,"jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement