Jumat 19 Apr 2013 19:41 WIB

Perwakilan Perlindungan TKI Bakal Ada di 12 Negara

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Foto: Antara/Ismar
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) berencana menempatkan perwakilan di luar negeri (Perwalu) untuk meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

Menurut Ketua Umum DPP Apjati, Ayub U. Basalamah, saat ini ada 12 negara yang masuk dalam rencana penempatan Perwalu. “Peran Perwalu ini akan dioptimalkan untuk melindungi tenaga kerja di luar negeri,” kata dia di Gedung DPP Apjati, Jakarta, Jumat (19/4).

Pembentukan Perwalu Apjati ini menyesuaikan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 9 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di luar negeri. Ayub berharap adanya Perwalu permasalahan kualitas penempatan dan perlindungan tenaga kerja di negara penempatan bisa teratasi lebih baik.

Ayub mengatakan pembahasan penempatan perwakilan itu sudah dilakukan dalam rapat koordinasi multilateral dengan beberapa negara penempatan, akhir Maret lalu. Ia menilai dalam pertemuan itu sudah ada kesepakatan yang membuka jalan penempatan Perwalu.

Dalam rapat koordinasi itu, ujar Ayub, ada beberapa poin penting lainnya yang menjadi sorotan, antara lain mengenai adanya kenaikan gaji tenaga kerja sehingga lebih meningkatkan kesejahteraan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement