REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kemenangan 1-0 atas Levante dalam laga lanjutan Liga Spanyol, Sabtu (20/4) waktu setempat, membuat Barcelona tetap mempertahankan selisih 13 angka dengan penghuni peringkat kedua, Real Madrid. El Barca pun berpeluang besar memastikan gelar juara Liga Spanyol pada jornada selannjutnya.
Gol semata wayang Cesc Fabregas membawa El Barca memastikan poin penuh saat menerima lawatan Levante di Camp Nou, Sabtu (20/4) waktu setempat. Tambahan tiga angka membuat Barca sukses mempertahankan selisih 13 angka dari pesaing terdekatnya di papan klasemen, Real Madrid. Pasalnya, di pertandingan lain, Los Blancos mampu menang 3-1 atas Real Betis.
Selisih 13 angka ini bisa saja membuat Barcelona memastikan juara Liga Spanyol pada jornada ke-33, yaitu saat menghadapi Athletic Bilbao, Sabtu (27/4) mendatang. Namun, dengan syarat, Real Madrid gagal meraih poin saat berlaga di Derby Madrid, kontra Atletico Madrid.
''Kami bisa memenangi La Liga pada pekan depan? Saat ini, itu hanya seperti cerita fiksi-ilmiah,'' kata Asisten Pelatih Barcelona, Jordi Roura, saat menemui wartawan pasca laga kontra Levante, Sabtu (20/4) waktu setempat.
''La Liga cukup kompleks, buktinya kami kesulitan untuk bisa menang pada laga tadi malam. Kami memang berharap bisa memenangi La Liga secepatnya, tapi untuk saat ini, kami hanya fokus pada pertandingan yang akan kami jalani,'' lanjut pria berusia 45 tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Roura juga mengomentari kegagalan David Villa dalam mengeksekusi penalti dalam laga kontra Levante. Pada pertandingan itu, Barcelona sempat mendapatkan hadiah penalti setelah Andres Iniesta dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-15.
Villa, yang ditunjuk sebagai ekseutor, gagal melakoni tugasnya dengan baik. Kendati begitu, Roura memastikan tidak akan meninggalkan Villa di Spanyol kala Barcelona berhadapan dengan Bayern Muenchen di semifinal Liga Champion, Rabu (24/4) dini hari WIB.
''Tidak ada hubungannya apabila Villa bermain penuh pada pertandingan tadi malam, maka dia tidak dimainkan pada pertandingan melawan Muenchen. Kami akan memutuskannya nanti, tapi semua orang berhak untuk turun lapangan,'' tegas Roura.