Selasa 23 Apr 2013 23:31 WIB

Mahasiswa Desak Pilgub Lampung Tahun Ini

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Pilkada langsung (ilustrasi).
Pilkada langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah aktivis kesatuan aksi mahasiswa dan pemuda untuk demokrasi (kampud) Lampung, mendesak pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung periode 2014-2014 digelar tahun ini, menyusul pilgub yang telah diplenokan KPU Lampung pada 2 Oktober 2013 terancam gagal.

Aktivis Kampud menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, Selasa (23/4).

Ardhi, salah seorang pengunjuk rasa, aksi ini mendesak pemerintah provinsi (pemprov) dan DPRD Lampung segera menggelar pilgub Lampung dipercepat tahun 2013. “Untuk itu, kami desak DPRD bentuk pansus anggaran pilgub,” tegasnya.

Ia mengatakan DPRD sebagai perwakilan rakyat dapat membentuk pansus penyelesaian anggaran pilgub yang akan digelar tahun ini dalam rancangan APBD Perubahan tahun 2013. Pihaknya juga mendesak mempercepat pihak pemprov dan DPRD membahas RAPBD perubahan tahun 2013.

Agenda pilgub Lampung tahun ini sudah menjadi keputusan pleno KPU Lampung. Hari pemungutan suara pada 2 Oktober 2013 untuk putaran pertama, dan Desember 2013 untuk putaran kedua. KPU sudah menganggarkan biaya pilgub dua putaran mencapai Rp 200 miliar.

Pemerintah pusat belum mengeluarkan payung hukum untuk pelaksanaan pilgub Lampung yang dipercepat karena bertabrakan dengan pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden 2014. Sedangkan masa jabatan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, akan berakhir pada 2 Juni 2014.

Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, menyatakan pihaknya masih menunggu payung hukum yang akan dikeluarkan pemerintah pusat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement