REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Jajaran Polda Jatim menempatkan ribuan polisi pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengantisipasi kelangkaan solar menjelang rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Mei mendatang.
"Untuk antisipasi, SPBU yang ada di Jatim akan dijaga dua personel polisi, baik dari jajaran Polda Jatim, Polrestabes/Polres, hingga Polsek," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, pihaknya juga berupaya melakukan pencegahan dengan melakukan pengamanan tertutup yang melibatkan intelijen di sejumlah SPBU.
"Jadi, pengamanan akan dilakukan secara terbuka yang melibatkan personel Samapta dan tertutup yang melibatkan intelijen," katanya, didampingi Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo.
Selain itu, pihaknya juga sudah menerima laporan dugaan penimbunan BBM dari beberapa daerah di Jatim, di antaranya Tuban yang merupakan penampungan BBM untuk keuntungan pribadi.
"Modusnya juga macam-macam, ada yang memperbesar tangki pengisian BBM pada kendaraannya, karena itu kami mengharapkan masyarakat untuk melapor kepada kantor polisi terdekat bila mencurigai dugaan penimbunan BBM," katanya.