REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Partai Negara Hukum pimpinan Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, meraih kemenangan sebagian besar kursi dewan provinsi di tujuh dari 12 provinsi yang menyelenggarakan pemungutan suara. Demikian laporan hasil pemungutan suara yang disiarkan pada Sabtu waktu setempat.
Pemilihan dewan-dewan provinsi adalah pertama kali diselenggarakan sejak pasukan Amerika Serikat ditarik dari Irak pada akhir tahun 2011. Pemilihan ini dianggap sebagai ukuran penting popularitas Maliki menjelang pemilu tahun depan.
Partai Negara Hukum unggul di Provinsi-Provinsi Baghdad, Karbala, Babil, Diwaniyah, Basra, Dhi Qar dan Muthanna. Mereka unggul untuk pertama kali di Provinsi Wasit yang mayoritas Syiah atau berpenduduk berbagai etnik.
Gerakan ulama Syiah, Moqtada al-Sadr, unggul di Provinsi Maysan. Sementara, partai lokal meraih kemenangan sebagian besar kursi di Provinsi-Provinsi Diyala, Najaf dan Saleheddin.
Enam provinsi Irak tidak menyelenggarakan pemilihan April. Tiga provinsi wilayah Kurdistan akan menggelar pemilihan pada akhir tahun ini. Pemilihan dewan-dewan provinsi tidak diselenggarakan di Provinsi Kirkuk sejak tahun 2005 karena tidak adanya kesepakatan antara kelompok berbagai etnik.