REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas memulai kunjungan tiga harinya di Cina pada Ahad (5/5). Kunjungannya tersebut untuk membahas berbagai kerja sama bilateral dan perkembangan situasi global.
Pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Cina menyambut kedatangan Abbas, yang mengunjungi negeri itu atas undangan Presiden Cina, Xi Jinping.
Selain membicarakan kerja sama antara kedua negara, Presiden Palestina dan pimpinan tinggi Cina juga akan membahas situasi regional dan internasional, termasuk masalah Palestina.
Tak hanya Abbas, pekan depan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga akan melakukan kunjungan ke Cina sebagai kunjungan balasan bagi Perdana Menteri Cina Li Keqiang, yang berkunjung ke Israel beberapa waktu lalu.
Kementerian Luar Negeri China menyatakan akan membantu mempertemukan kedua pimpinan negara tersebut selama kunjungan mereka ke Cina.