REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara memindahkan dua rudal dengan jangkauan menengah dari tempat peluncuran di perairan timur. Hal itu mengindikasikan ketegangan di semenanjung Korea mulai menurun.
Rudal yang diberi nama musudan itu siap diluncurkan kapan saja. Akan tetapi pejabat Pertahanan AS mengatakan Korut telah memindahkan rudal tersebut.
Sementara itu, juru bicara Pentagon, Geroge Little mengatakan pihaknya menilai pemindahan itu sebagai penghentian provokasi sementara.
"Kami berpikir itu akan bermanfaat bagi upaya kami untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea," ujar dia dilansir BBC.
Korea Utara memperlihatkan rudal musudan jarak menengah dalam parade militer 2010, tapi belum diujicoba. Pekan lalu, Korsel meningkatkan level kewaspadaan menjadi ancaman vital setelah Korut mempersiapkan peluncuran rudal.
Pyongyang dilaporkan mempersiapkan peluncuran rudal bulan lalu. Hal itu sebagai ancaman serangan ke target khusus di Korea Selatan, Jepang, dan pangkalan AS di kawasan tersebut.
Ancaman tersebut diberikan setelah PPB memberi sanksi ke Korea Utara dalam peluncuran rudal nuklir ketiga. Pyongyang marah dengan latihan bersama militer AS dan Korea Selatan yang selesai pada pekan lalu.