REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakapolri Komjen Pol Drs Nanan Sukarna, mempimpin langsung proses penyergapan empat orang terduga teroris di Kampung Batu Rengat, RT 2 RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Nanan yang mengenakan pakaian dinas lengkap ini memberi intruksi langsung kepada Tim Densus 88 dan Gegana yang melakukan penyergapan. Bahkan, jenderal bintang tiga ini menyerukan kepada tiga terduga teroris yang bertahan di rumah kontrakan agar menyerahkan diri.
Permintaan Nanan agar terduga teroris menyerah itu disampaikan melalui pengeras suara yang dipegangnya. Intruksi Wakapolri yang terdengar sayup-sayup dari jarak sekitar 100 meter tersebut, langsung disambut tepuk tangan ratusan warga yang menyaksikan proses penyergapan sejak siang tadi. "Kami sudah mengepung lokasi. Kalian menyerahlah," teriak Nanan berulang-ulang sekitar pukul 17.30 WIB tersebut.
Selain Nanan tampak juga Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Anis Angkawaijaya dan Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Drs Rycko Amelza. Kedua petinggi Polda Jabar tersebut terus memantau proses penyergapan sejak siang hari.
Setelah intruksi tersebut, terdengar suara rentetan tembakan dari arah tim Densus. Tembakan yang diarahkan ke rumah kontrakan yang disewa terduga teroris tersebut terus terdengar. Meski sudah diminta menyerah, tiga orang terduga teroris yang bertahan di rumah petak milik Anda Suhanda itu tak menggubrisnya. Usai meminta terduga teroris menyerah, ia kembali terlibat pembicaraan serius dengan pimpinan Densus 88 yang mengenakan pakaian preman bersenjata dan pelindung antipeluru.