REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Suara ledakan keras terdengar dari arah rumah kontrakan yang disewa terduga teroris di Kampung Batu Rengat, RT 2 RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/5) sekira pukul 18.30 WIB.
Beberapa detik kemudian sejumlah personel Densus 88 merangsek masuk ke rumah petak tersebut. Baku tembak pun terdengar dari dalam rumah yang disewa terduga teroris sejak dua bulan lalu tersebut.
Ledakan dan penyerbuan tersebut rupanya menjadi akhir drama penangkapan empat terduga teroris. Belum diketaui apakah ketuga terduga teroris yang berada di dalam rumah tersebut hidup atau mati. Demikian pula apakah ada krban dari pihak polisi serta dua anak yang mejadi sandera terduga teroris.
"Sudah diselesaikan setelah ledakan tadi. Keterangan resminya akan disampaikan langsung oleh Mabes Polri," kata Kabid Humas Mabes Polri, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul kepada ROL, Rabu (8/5) malam.
Setelah penyerbuan tersebut berlangsung, sejumlah kendaraan Densus 88, di antaranya ambulance mendekat lokasi kejadian. Hanya saja belum terlihat adanya evakuasi polisi terhadap tiga terduga teroris yang berada di dalam rumah tersebut.
Sejumlah polisi melakukan lenjagaan ketat dari jarak radius seratus meter. Masyarakat sipil yang berusaha mendekat dihalau petugas. Wartawan yang berusaha mendekati lokasi pun tak dioerkenankan masuk. "Maaf kondisinya belum memungkinkan wartawan masuk. Khawatir terjadi ledakan," kata seorang petugas berpakaian dinas.