REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara dilaporkan meluncurkan rudal jarak pendek dari pantai timur pada Ahad (19/5), sehari setelah peluncuran rudal lain. Kantor berita Korea Selatan melaporkan peluncuran rudal jarak pendek tidak biasa dilakukan Korea Utara.
Sontak, rudal jarak pendek yang diluncurkan negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan kawasan.
"Korea Utara menembakkan rudal jarak pendek seperti yang terjadi kemarin ke laut timur sore ini, " ujar laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap, seperti dilansir Reuters.
Seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel membenarkan laporan Yonhap itu. Namun, tidak ada laporan yang merinci terkait rudal jarak pendek itu.
Sekretraris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan dia prihatin dengan peluncuran rudal jarak pendek Korut. Dia mendesak Pyongyang menahan diri dari peluncuran lebih lanjut dan kembali ke perundingan.
Ban menyebut peluncuran pada Sabtu lalu merupakan tindakan provokatif. Ketegangan di semenanjung Korea sempat mereda pada bulan lalu. Meski demikian, Korea Utara telah mengeluarkan peringatan untuk perang nuklir dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).