REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menangkap perempuan berinisial NA yang menyamar sebagai dokter gadungan. Dokter "Jadi-jadian" itu memeriksa sejumlah pasien di RS Undata Palu selama beberapa hari ini.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu, Rabu, mengatakan, polisi saat ini masih memeriksa perempuan tersebut apakah yang bersangkutan memiliki kelainan jiwa atau memiliki niat untuk berbuat kejahatan.

"Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi dari RS Undata Palu," katanya.

Dia mengatakan polisi belum bisa memastikan motif dokter gadungan itu.

Soemarno mengatakan aparat kepolisian menerima laporan dari sejumlah perawat pada Selasa (22/5) karena melihat kejanggalan saat perempuan tersebut melakukan kegiatan medis terhadap pasien. Beberapa saat kemudian aparat menggiring dokter gadungan tersebut ke Mapolda Sulawesi Tengah yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah sakit.

Ia tidak merinci kejanggalan yang dilakukan NA tersebut, namun saat ini dokter palsu itu telah diamankan aparat.

Saat melakukan aksinya, perempuan tersebut mengenakan pakaian serba putih dilengkapi sejumlah alat medis layaknya seorang dokter yang sedang bertugas. Dokter gadungan tersebut diperkirakan telah melakukan aksinya selama sepekan terakhir.

Dia juga berharap tidak terdapat malapraktik yang dialami pasien di rumah sakit milik Pemprov Sulawesi Tengah itu.

"Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika