Senin 03 Jun 2013 16:29 WIB

Kapolri Minta Masyarakat Bantu Kasus Tito Kei

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo/ Ilustrasi
Foto: Daan/Republika
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo/ Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta bantuan kepada masyarakat terkait kasus penembakan adik John Kei, Tito Kei, yang terjadi akhir pekan lalu. 

Menurutnya, sekecil apapun informasi yang diberikan oleh masyarakat akan sangat berguna bagi penyelidikan Polri. "Berikan informasi kepada Polri untuk membantu mengungkap kasus ini," kata Timor di Jakarta, Senin (3/6).

Timor menegaskan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penembakan Tito Kei. Pun, aparat dikerahkan untuk memperketat penjagaan karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Di kesempatan yang sama, Timor meminta masyarakat tetap waspada selepas adanya kasus penembakan Tito Kei. "Ini masalah kejahatan bisa terjadi dimana-mana, masyarakat agar waspada," imbaunya. 

Saat ini, Timor menyampaikan proses penyelidikan masih berlangsung. Ia pun masih menunggu hasil dari tim dan kerja anak buahnya. "Masih penyelidikan. Kita tunggu hasilnya," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement