Rabu 05 Jun 2013 18:07 WIB

DPR: KPK Jangan Merasa Jadi Lembaga Paling Hebat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Anggota DPR dari PPP Ahmad Yani (berbicara)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anggota DPR dari PPP Ahmad Yani (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Timwas Century DPR dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, meminta KPK tidak merasa menjadi lembaga paling hebat di antara lembaga lainnya.

"Jangan pernah merasa menjadi yang paling hebat, DPR ini juga merupakan lembaga terhormat yang mewakili rakyat," kata dia seusai rapat Timwas Century di Parlemen, Jakarta, Rabu, (5/6).

Ahmad juga menghargai keluarnya sejumlah anggota Timwas Century dari rapat Timwas Century dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keempat anggota yang keluar dari rapat tersebut antara lain Andi Rahmat, Fahri hamzah, Indra dari Fraksi PKS, serta Chandra dari Fraksi PAN.

Mereka tersinggung atas pernyataan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto yang dinilai menghina parlemen dengan menyebut anggota Timwas Century DPR tidak memiliki intelektualitas yang selevel dengannya.

"Hak teman-teman untuk keluar rapat. Saya menghargai keputusan mereka," kata Ahmad.

Ahmad juga menyayangkan pernyataan Bambang. Walaupun konteksnya bercanda, tetap tidak etis. "Sikapnya kurang pas, arogan dan merasa paling pintar. Seharusnya hal semacam itu tidak pernah terjadi," ujar Ahmad.

Namun, ujar Ahmad, Bambang sudah meminta maaf dan tidak akan berkata sembarangan lagi. "Saya harap dia tidak mengulangi perbuatannya," demikian Ahmad.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement