REPUBLIKA.CO.ID, Wildan Faturahman allias Zidan (12 tahun) tewas tersambar kereta api saat bermain di dekat perlintasan kereta api Jl Menteng Tenggulun, Menteng. Peristiwa itu sempat menarik perhatian warga sekitar, karena bagian tubuh korban sempat tercecer di sekitar rel hingga harus dikumpulkan satu per satu oleh warga.
Abet (30), salah seorang saksi mata mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat bocah yang juga warga Menteng Tenggulun, Menteng, Jakarta Pusat, ini sedang bermain dan melintasi rel kereta yang tak jauh dari rumahnya. Ia yang berdiri dia atas rel tak mampu menghindar ketika kereta api commuter dari arah Stasiun Manggarai menuju Tanahabang melintas.
"Kejadiannya sangat cepat sekitar pukul 12.00 dan langsung menyedot perhatian warga karena memang korban masih kecil. Banyaknya warga yang melihat juga membuat sulit untuk mengumpulkan bagian tubuh korban yang terbelah dan berceceran," ujar Abet seperti dilansir situs beritajakarta.
"Jenazahnya langsung kita tutupi dengan koran di tempat kejadian sebelum dibawa ke RSCM. Insiden ini harus menjadi perhatian bagi warga dan orangtua untuk lebih hati-hati ketika mengawasi anak-anaknya saat sedang bermain," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Parlin Gultom membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). "Iya benar, tadi terjadi kecelakaan kereta, korbannya masih anak-anak. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk diotopsi," ujar dia.