Senin 10 Jun 2013 17:28 WIB

Penyebab Kecelakaan Pesawat Merpati Masih Diselidiki

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Pesawat Merpati yang tersungkur di Bandara El Tari, Kupang, Senin (10/6) pagi.
Foto: ANTARA FOTO/Bernadus Tokan/ed/Spt/13
Pesawat Merpati yang tersungkur di Bandara El Tari, Kupang, Senin (10/6) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan Kemenhub akan segera melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Merpati MA 60 dengan rute Bajawa-Kupang di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/6).

"Seluruh kru pesawat akan kami mintai keterangan," kata Bambang.

Menurut Bambang, penyebab sementara kecelakaan pesawat itu karena mengalami crash landing dan undershoot (mendarat terlalu cepat).

"Untuk mengetahui pastinya penyebab kecelakaan harus diselidiki. Pilotnya, krunya, dan petugas bandaranya perlu dilakukan wawancara dulu, baru bisa diambil kesimpulannya mengapa kecelakaan terjadi," ujarnya.

Pesawat mengalami kecelakaan pada sekitar pukul 09.40 WITA. Kondisi pesawat cukup parah, badan pesawat menyentuh aspal runway, mesin di kedua sayap menyentuh landasan, bagian mesin kiri menukik ke aspal, dan baling-baling sudah tidak ada. Namun, Bambang memastikan tidak ada korban jika dalam kecelakaan itu.

"Informasi sementara tidak ada korban jiwa. Saat ini masih dilakukan evakuasi dan untuk sementara bandara ditutup," terang Bambang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement