REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah tokoh mulai berebut masuk bursa pencalonan bupati Cirebon dalam pilkada yang akan digelar pada 6 Oktober 2013. Namun, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat justru tidak bersedia untuk dicalonkan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Cirebon.
Sultan mengaku, selama ini banyak permintaan dari masyarakat, kelompok masyarakat dan partai yang ingin mengusungnya sebagai calon bupati Cirebon. Dia merasa hal itu sebagai suatu kehormatan, juga bagi keluarga besar Kasultanan Cirebon.
"Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan penghargaannya," ujar Sultan, Selasa (11/6).
Namun, kata Sultan, pengabdian kepada masyarakat dan daerah tidak harus dengan menjadi bupati. Menurut dia, hal tersebut bisa dilakukan dalam kondisi apa pun. Termasuk dengan posisinya sebagai sultan sepuh XIV.