Kamis 20 Jun 2013 16:48 WIB

Menhut: Wajar Kalau Singapura Protes

Rep: Esthi Maharani / Red: Karta Raharja Ucu
Menhut Zulkifli Hasan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menhut Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan, wajar jika Singapura protes dengan asap akibat kebakaran dari hutan Pulau Sumatara.

Terlebih lagi asap tersebut berasal dari kebakaran yang melanda Riau. Namun, ia mengharapkan agar protes yang dilakukan disampaikan dengan cara-cara yang tepat.

"Wajar kalau mereka protes. Tapi sampaikan dengan cara yang tepat, kan ada dubes dan Menlu," katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Kamis (20/6).

Ia mengatakan Indonesia terbuka untuk menerima bantuan dari negara lain untuk tujuan yang sama. "Kalau Malaysia dan Singapura ingin ikut memadamkan lahan gambut ya silakan," tambahnya.

Selama proses pemadaman, Menhut mengatakan, pihaknya fokus terlebih dulu untuk pemadaman dibandingkan mencari pelaku pembakaran termasuk perusahaan yang dianggap bertanggung jawab. "Kita tidak salahkan si A atau si B. Sekarang kita harus bersatu," katanya.

Ia menegaskan saat sudah diketahui pihak yang bertanggung jawab, maka tindakan tegas pasti dilakukan. Terlebih lagi jika terbukti adanya pembakaran akibat pembukaan lahan.

"Kalau memang ada, kita minta aparat untuk tindak tegas. Tapi sekarang kita harus bersatu walaupun bukan di kawasan hutan, kami juga ambil inisiatif walaupun juga banyak disalahkan," tuturnya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement