REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Putri sulung mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Makaziwe, telah mengadakan pertemuan darurat keluarga guna membahas masalah sensitif, sementara Mandela tetap berada dalam kondisi kritis di rumah sakit pada Selasa.
Pertemuan tersebut diadakan di Desa Qunu di Provinsi Eastern Cape, kata South African Broadcasting Corporation (SABC). Qunu adalah tempat Mandela menghabiskan masa kanak-kanak paling bahagianya.
Makaziwe tiba di Qunu, dengan ditemani oleh adiknya, Zenani, dan cucu Mandela --Ndaba-- serta Menteri Administrasi dan Layanan Masyarakat Lindiwe Sisulu, kata laporan tersebut.
Pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) Bantu Holomisa tiba sebelumnya dengan naik pesawat terpisah, kata Xinhua, Selasa malam. Bisa dimengerti bahwa pertemuan semacam itu diselenggarakan dalam adat budaya Xhosa, ketika seorang anggota keluarga sakit parah. Mandela berasal dari Suku Xhosa.
Pertemuan tersebut diadakan setelah Presiden Jacob Zuma pada Ahad (23/6) bahwa kesehatan Mandela telah memburuk dan ia berada "dalam kondisi kritis".
Mandela dibawa ke rumah sakit pada 8 Juni, karena infeksi paru-parunya kambuh. Kendati menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jantung Madiklinik di Pretoria, kesehatan pahlawan anti-apartheid yang berusia 94 tahun itu tampaknya secara tiba-tiba dan dramatis telah memburuk dalam beberapa hari belakangan.
Itu adalah untuk keempat kali dan perawatan rumah sakit paling lama bagi Mandela sejak Desember tahun lalu.