Kamis 27 Jun 2013 18:55 WIB

Besok SBY Ucapkan Selamat kepada PM Baru Australia

Rep: Esthi Maharani / Red: Heri Ruslan
Kevin Rudd
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kevin Rudd

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengucapkan selamat secara langsung kepada Perdana Menteri Australia yang baru, Kevin Rudd.

Ucapan selamat akan dilakukan lewat telpon dan merupakan permintaan langsung dari PM Australia.

“Rencananya besok pagi Bapak Presiden melakukan pembicaraan telp dengan PM Kevid Rudd untuk ungkapan resmi dari pemerintah Indonesia,” katanya saat ditemui di Istana Merdeka, Kamis (27/6).

Ia mengatakan rencananya pula pada Jumat (28/6), Menteri Luar Negeri Australia pun akan datang ke Indonesia. Menurutnya, kedatangan Menlu Australia menjadi momentum tepat setelah pergantian pucuk pimpinan di Negara Kanguru tersebut.

Kedua Negara rencananya akan membahas hubungan bilateral. Ditegaskan Marty, meski ada perubahan politik di Australia tidak akan berpengaruh besar terhadap hubungan kedua Negara. Menurutnya, Indonesia dan Australia telah menjalin hubungan yang positif.

“Kita telah menjalin hubungan yang positif yang berwawasan ke depan yang sifatnya strategis komprehensif. Dengan perubahan di Australia tidak akan mengubah secara fundamental alur positif yang akan berkembang antara kedua Negara,” katanya.

Indonesia dan Australia sama-sama punya kepentingan untuk mengembangkan ekonomi, perdagangan, investasi, dan hubungan politik yang kuat. Sementara untuk rencana kedatangan PM Australia yang semula dijadwalkan pada awal Juli belum bisa dipastikan terealisasi.

Dengan adanya perubahan pucuk pimpinan, maka Indonesia menunggu apakah PM Australia yang baru masih akan berkenan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia.

“Sejak semula ada rencana kunjungan PM Australia pada Juli yang pada saat itu masih PM Julia Gillard kita masih menunggu dengan adanya perkembangan ini apa PM Kevin Rudd masih melaksanakan kunjungan tersebut atau menyesuaikan,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement