Sabtu 13 Jul 2013 17:28 WIB

Mandela Masih Kritis

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Nelson Mandela saat diabadikan pada tahun 2005.
Foto: EPA/Kim Ludbrokk
Nelson Mandela saat diabadikan pada tahun 2005.

REPUBLIKA.CO.ID,JOHANNESBURG--Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, masih dalam kondisi stabil walau masih kritis. Mandela masih belum memberi respon dari perawatan yang diberikan. Sepulang dari rumah sakit Pretoria, Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, Kamis (11/7) mengatakan kondisi aktivis anti aparteid itu masih stabil.

Mandela, yang akan berusia 95 tahun pada 18 Juli mendatang, telah menerima berbagai perawatan untuk menyembuhkan infeksi paru-paru yang dideritanya. Infeksi itu juga yang telah membuatnya berpindah-pindah ke empat rumah sakit untuk menjalani perawatan enam bulan lalu.

Beberapa kerabat Mandela dalam perjuangan anti aparteid berkumpul di Peternakan Liliesleaf di pinggiran kota Johannesburg, Kamis (11/7). Keberadaan mereka di sana untuk merayakan 50 tahun pembantaian polisi yang membuat mereka ditahan setelah melakukan perlawanan dan berusaha mengakhiri aturan kelompok kulit putih di Afrika.

Mandela dipenjarakan untuk kasus berbeda di saat terjadi serangan mematikan di peternakan tersebut. Ia ditahan atas tuduhan terlibat dalam konspirasi 'pemusnahan orang nomor satu'. Sementara sejumlah orang yang ditahan di Peternakan Liliesleaf bersamanya dihadapkan ke pengadilan untuk kasus Rivonia.

Mandela sebelumnya menolak peraturan aparteid. Ia mengumpulkan masa pendukung dan bersembunyi di Liliesleaf. Rekan-rekan seperjuangan Mandela memberi hormat atas pejuang bangsa Afrika itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement