REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang polisi tewas dan seorang lagi luka parah oleh granat rakitan yang diluncurkan oleh anggota Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) di Kota Quibbo di bagian barat-laut negeri tersebut. Demikian kata polisi pada Senin (15/7).

Jesus Paredes, Kepala Polisi di Departemen (Negara Bagian) Choco tempat Quibbo berada, mengatakan serangan tersebut terjadi pada Ahad malam. Pemberontak FARC meluncurkan granat ke kantor polisi lalu melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

''Polisi sedang mencari para tersangka pelaku serangan,'' katanya.

Paredes mengatakan Kepala Polisi Jalan Raya Setempat, Luis Lopez tewas, dalam serangan itu. Seorang wanita polisi menderita luka parah serta dibawa ke satu rumah sakit di Medellin yang berdekatan.

"Sekitar pukul 20.09, teroris FARC melemparkan peledak rakitan yang meledak di dalam kantor transit kotapraja, tempat beberapa personel polisi berada," kata Paredes sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa.

Ledakan itu mengakibatkan kerusakan pada kantor tersebut. Kantor yang menjadi sasaran serangan lain delapan bulan sebelumnya.

Pemerintah Presiden Juan Manuel Santos sedang melakukan pembicaraan perdamaian dengan pemimpin FARC di Havana, Kuba, untuk mengakhiri lima dasawarsa konflik bersenjata. Tapi, tak satu pihak pun menyepakati gencatan senjata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika