Selasa 16 Jul 2013 20:46 WIB

BMKG: Samarinda Terkena Dampak Badai Soulix

Badai tropis. Ilustrasi
Foto: nasa.gov
Badai tropis. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, menyatakan hujan yang mengguyur daerah itu selama beberapa terakhir merupakan dampak badai tropis Soulix.

"Terjadinya hujan di Kota Samarinda selama beberapa hari terakhir disebabkan sebagian wilayah Indonesia terkena ekor dari badai tropis Soulix yang bergerak menuju ke utara mendekati Jepang dengan kecepatan mencapai 13 knot," kata Sutrisno, Selasa (16/7).

Terjadinya hujan itu juga disebabkan pengaruh suhu permukaan laut perairan Indonesia mencapai 30 hingga 31 derajat celsius sehingga memicu tingginya penguapan atau pembentuan awan aktif.

"Tingginya suhu permukaan laut di wilayah Indonesia menyebabkan pula tingginya penguapan sehingga memicu terjadinya awan. Hujan yang terus turun dalam beberapa hari ini juga menyebabkan suhu udara di Kota Samarinda relatif dingin dan tentunya kondisi ini sangat baik di bulan Suci Ramadhan sebab udara tidak terik," kata Sutrisno.

Namun, BMKG lanjut dia tetap menghimbau warga Kota Samarinda dan sekitarnya untuk tetap mewaspadai banjir khsusnya yang tinggal di wilayah yang rawan tergenang.

"Memang, saat ini sudah masuk dalam musim kemarau, tetapi karena kedua faktor tersebut yakni dampak badai trpois soulix dan tingginya suhu permukaan laut sehingga hujan masih memungkinkan terus terjadi," ujar Sutrisno.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement