REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur menyatakan siap jika dirinya harus dipanggil oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan bisnis patungan usaha yang digalangnya, meskipun usaha tersebut itu saat ini telah dihentikan olehnya.
"Saya tunggu kalau dipanggil OJK," kata Yusuf Mansur saat ditemui dalam acara buka puasa bersama dengan Menteri BUMN dan Ketua Baznas di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur diketahui memiliki bisnis patungan usaha yang belum memiliki aspek legal dan disebut-sebut mirip investasi belum mengantongi izin. Menurut saran Menteri BUMN Dahlan Iskan, bisnis tersebut sebaiknya dihentikan.
Sejauh ini dari bisnis patungan tersebut, Yusuf Mansur berhasil membeli hotel di kawasan Bandara Soekarno Hatta dan nantinya diubah menjadi hotel yang khusus melayani haji dan umrah.
Yusuf mengatakan bahwa dirinya menolak apabila bisnis tersebut disebut-sebut sebagai produk investasi layaknya yang ditulis di media massa. Menurut dia, bisnis itu merupakan patungan biasa.
"Saya cuma ramai-ramai mengumpulkan uang untuk membeli tanah dan properti. Cuma karena ini saya yang bicara jadi berita. Setelah saya ketemu pak Menteri BUMN Dahlan Iskan, saya langsung hentikan bisnis itu," kata dia.