Ahad 21 Jul 2013 02:36 WIB

Lagi, Imigran Gelap Diamankan di Garut

Seorang imigran gelap mengacungkan tangan tanda perdamaian saat menunggu pendataan di kantor Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (13/2). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Seorang imigran gelap mengacungkan tangan tanda perdamaian saat menunggu pendataan di kantor Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (13/2). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polisi Resort Garut berhasil mengamankan 84 imigran gelap asal Timur Tengah. Imigran gelap tersebut diamankan di wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana, mengatakan imigran gelap itu terdiri dari 75 orang laki-laki, satu anak-anak dan delapan lainnya perempuan. Mereka diamankan di kawasan perbatasan Pameungpeuk dan Cibalong, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Dari fisik mereka dari Timur Tengah, tidak tahu apakah dari Afghanistan, Iran, atau Palestina," katanya.

Menurut Kapolres, para imigran itu hendak menuju negara Australia dengan menumpang perahu melintasi perairan laut selatan Kabupaten Garut. Imigran gelap yang tidak memiliki dokumen keimigrasian itu, kata dia, diamankan petugas saat menumpang tiga kendaraan truk.

"Selanjutnya imigran itu dibawa untuk ditampung sementara di markas Polres Garut," katanya.

Para imigran sementara ditempatkan di aula markas Polres Garut sambil menunggu pihak berwenang dari kantor Imigrasi dan International Organization for Migration (IOM) yang menangani imigran gelap.

Polres Garut masih melakukan pengembangan dan menelusuri pihak yang membawa imigran tersebut ke Garut kemudian menyeberangkannya ke Australia. "Polisi masih mencari orang yang menyeberangkan mereka ke Australia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement