REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan keamanan telah menggagalkan serangan oleh orang-orang bersenjata di dua penjara dekat Baghdad. Demikian kata kementerian dalam negeri Irak. Sementara, komentar online dari kelompok gerilyawan pada Senin menyatakan bahwa ribuan tahanan telah melarikan diri.
Serangan ditargetkan pada penjara di Taji di utara Baghdad. Satu lagi di Abu Ghraib di barat ibu kota.
"Pasukan keamanan di Komando Operasi Baghdad, dengan bantuan pesawat militer, berhasil menggagalkan serangan bersenjata yang diluncurkan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal terhadap dua penjara Taji dan Abu Ghraib," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan akhir pada Minggu malam.
"Pasukan keamanan memaksa para penyerang melarikan diri,'' katanya. ''Pasukan ini masih mengejar kelompok teroris dan mengerahkan kontrol penuh atas dua daerah itu.''
Tetapi komentator di situs mikroblogging Twitter, termasuk beberapa akun tampaknya dioperasikan oleh gerilyawan, menyatakan bahwa ribuan tahanan telah kabur. Sejumlah pengguna juga memposting klaim serupa pada forum gerilyawan Honein.
Orang-orang di Fallujah, sebelah barat kota Baghdad, pun mengatakan bahwa kerabatnya telah melarikan diri dari penjara dan mencoba untuk sampai ke tempat yang aman. Demikian menurut seorang wartawan AFP.