REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum tersangka Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengaku menyerahkan bukti rekaman pada kepingan cakram atau Compact Disc (CD) terkait dugaan keterlibatan Andi Mallarangeng dalam dugaan korupsi di Kongres Partai Demokrat di Bandung, pada 2010 lalu.
Pihak Anas menyerahkan CD ini agar KPK juga menyelidiki mantan menteri pemuda dan olahraga tersebut.Ternyata, isi kepingan cakram ini hanya berisi pidato Andi Mallarangeng dan wawancara kepada anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
Kepingan cakram berwarna putih ini berisi tiga bagian. File pertama berjudul 'Andi Mallarangeng for Demokrat 1' dengan durasi selama 30 detik. Dalam file, ada narator yang memaparkan visi dan misi Andi Mallarangeng seperti 'Berjuang untuk rakyat' dan "Siap melanjutkan perjuangan'.
Sebelum narator, diawali dengan kemunculan Presiden SBY dengan latar belakang lambang Partai Demokrat. Dalam gambar berikutnya, foto Presiden SBY bersanding dengan Andi Mallarangeng dan di bagian akhir foto Andi Mallarangeng yang bersanding dengan Ibas.
Di file yang kedua, durasinya lebih lama yaitu selama dua menit tiga detik. Isi file ini terkait wawancara dalam acara Kabar Petang TV One dengan presenter Tina Talisa dengan Ibas.
Dalam wawancara tersebut, Tina menanyakan kepada Ibas selaku Ketua Steering Commitee Kongres Demokrat, bagaimana menjaga kerahasiaan pemilik sementara meski metode e-voting tetap disandingkan dengan metode manual.
Kemudian Ibas menjawab bahwa Partai Demokrat menginginkan terjadinya modernisasi di dalam tubuh partai. Sedangkan teknologi merupakan salah satu syarat menuju modernisasi untuk mengikuti perkembangan zaman.
Pelaksanaan e-voting, lanjut Ibas, tidak berlebihan untuk dijalankan dalam kongres. Sedangkan untuk menjaga kerahasiaan pemilih, ia mengklaim memiliki dua metode. Jadi semacam ada prinsip second opinion sebagai bukti kedua.
"Seolah-oleh secara psikologi mengatakan ada rekayasa, bisa diwacanakan masing-masing individu karena ketidaksiapan. Kalau disosialisasikan, tentu tidak akan menjadi pertanyaan mendalam," kata Ibas dalam file rekaman tersebut.
Pada file ketiga, berisi pidato Andi Mallarangeng dengan judul 'Andi Mallarangeng Siap Untuk Memimpin Partai Demokrat' berdurasi selama satu menit. Dengan suara Andi Mallarangeng yang berpidato, beberapa foto dan rekaman video terlihat silih berganti.
Dalam pidato, terlihat di barisan depan yang sedang menyaksikan Andi Mallarangeng ada Hartati Murdaya, jero Wacik dan Amir Syamsudin. Kemudian berganti dengan foro Ibas yang sedang berpidato. Kemudian ditutup dengan kalimat 'Andi Mallarangeng Siap Untuk Memimpin Partai Demokrat'.