Jumat 02 Aug 2013 03:41 WIB

Begini Akibatnya Jika Hobi Ngebut di Jalanan

Jenazah (ilustrasi)
Foto: photoshelter.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN---Remaja berusia 16 tahun yang kebut-kebutan saat mengendarai motor tewas setelah menabrak pikap di Jalan Raya Soekarno, Tabanan, Bali. Nyawa Nova Aryawan yang tinggal di Banjar Sengauk, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, tak tertolong saat hendak dibawa ke RSUD Tabanan.

Informasi yang dihimpun dari Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan menyebutkan bahwa korban mengendari sepeda motor nomor polisi DK-6569-OF memacu kendararaannya dari arah Denpasar dengan kecepatan tinggi.

Beberapa kendaraan yang ada di depannya didahului, bahkan hingga memakan separuh lebih badan jalan. Pada saat bersamaan meluncur pikap nopol DK-9863-WK dari arah Gilimanuk yang dikemudikan I Wayan Wardika (35) warga Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Korban tidak sempat menghindar pikap yang melaju dengan kecepatan sedang sehingga kecelakaan pun tak terelakkan.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri Ajun Komisaris Erwin Pratomo mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan itu akibat ulah korban yang ugal-ugalan. "Korban mengalami beberapa luka fatal pada bagian kepala. Sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal," kata Erwin.

Di ruas jalan yang sama, tepatnya di Desa Penyalin, Kecamatan Kerambitan, juga terjadi kecelakaan lalu lintas antara bus dan sepeda motor. Pengendara motor Honda Vario nopol DK-5981-DD, Mandasari Matulani (21), warga Banyuwangi, Jawa Timur, selamat dalam musibah tersebut. "Korban hanya mengalami luka-luka lecet," kata Kepala Polsek Kerambitan Ajun Komisaris Nanang Prihasmoko.

Motor korban yang melaju dari arah Denpasar roboh karena permukaan jalan licin setelah diguyur hujan. Saat bersamaan meluncur truk nopol L-9841-UK dari arah Gilimanuk yang dikemudikan Longginus Yalevi (41) warga Nusa Tenggara Timur. Motor korban rusak berat tergilas truk.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement