Rabu 14 Aug 2013 16:39 WIB

Polisi Identifikasi Penembak Misterius

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Hampir sebulan pihak kepolisian melakukan pengungkapan terhadap penembak misterius yang menjadikan polisi sebagai targetnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penyidik gabungan dari Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya serta Densus 88 Mabes Polri sudah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, Ipda Anumerta Dwiyatna (tewas) dan Aida Patah Saktiyono (luka) dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir. 

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, jika informasi ini tersebar, ditakutkan pelaku melarikan diri dan investigasi akan kembali dari awal.''Kita masih jaga info ini agar pelaku tidak kabur, tapi pelaku sudah teridentifikasi,'' kata dia, Rabu (13/8).

Rikwanto mengatakan, hingga kini tim gabungan tersebut sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. Mereka (pelaku) diketahui berjumlah dua orang yang berboncengan kendarai satu motor. Sementara, diperkirakan sang penembak adalah yang dibonceng.

Seperti diketahui, Anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak, Aiptu Dwiyatna, harus meregang nyawa ketika timah panas bersarang di kepalanya. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Depan Rumah Sakit Sari Asih, Jalan Otista Raya, Kelurahan Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/8) sekitar pukul 04.30 wib.

Sebelumnya penembakan juga terjadi terhadap Aida Patah Saktiyono, dari Satuan Lalu Lintas Polsek Gambir, di Cirendeu, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Patah tertembak di bagian dada sebelah kiri dan masih terselamatkan oleh warga sekiar yang membawanya ke Rumah Sakit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement