REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Para calon walikota dan wakil walikota (cawalkot) Bogor mengumumkan jumlah kekayaan masing-masing dalam Pleno terbuka KPU Kota Bogor.
Muztahidin al-Ayubi menjadi Calon Wakil Walikota Bogor terkaya dengan aset mencapai Rp 8,056 miliar. Calon wakil walikota nomor urut empat, Untung W Maryono misalnya, dengan tegas menyatakan harta kekayaannya hanya Rp 513 juta.
''Harta kekayaan saya Rp 513 juta, halal,'' kata Untung. Para pendukung pria yang berpasangan dengan Dody Rosadi dalam Pemilihan Walikota Bogor 14 September mendatang itu sontak memberi tepuk tangan meriah.
Pengumuman jumlah kekayaan cawalkot disampaikan sesuai nomor urut. Pasangan nomor urut satu, Firman Halim–Gartono mendapat kesempatan pertama. Calon walikota Firman Halim menyebut kekayaan sebesar Rp 2,063 miliar. Ia juga memiliki harta berupa uang 4.202 dolar AS. Wakilnya, Gartono memiliki kekayaan Rp 1,1 miliar.
Calon Walikota Bogor nomor urut dua, Bima Arya, memiliki kekayaannya Rp 4 miliar. Wakilnya, Usmar Hariman memiliki harta sebanyak Rp 1,062 miliar.
Calon Walikota Bogor nomor tiga, Achmad Ru’yat, memiliki kekayaan sejumlah Rp 1,87 miliar. Sementara pasangannya, Aim H Hermana jumlah kekayaannya sebesar Rp 1,19 miliar.
Calon Walikota Bogor nomor empat, Dody Rosadi, menyebutkan Rp 2,2 miliar sebagai jumlah kekayaan yang dimilikinya. Wakilnya, Untung W Maryono, memiliki kekayaan sebesar Rp 513 juta.
Calon Walikota jalur independen nomor lima, Syaiful Anwar memiliki kekayaan Rp 1,2 miliar. Sentara wakilnya, Muztahidin al-Ayubi memiliki kekayaan sejumlah Rp 8,056 miliar.
Di saat yang sama, kelima pasangan calon juga mendeklarasikan pemilihan wali kota damai yang dipimpin Ketua KPU Kota Bogor, Agus Teguh Suryaman. kelima pasangan calon kemudian menandatangani naskah deklarasi sebagai bentuk kesepakatan tertulis.