REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia Group mencatatkan 10 juta penumpang sepanjang semester pertama 2013. Atau meningkat 26,58 persen dari 7,9 juta penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan tersebut sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program Quantum Leap 2011-2015," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8).

Ia memaparkan, 10 juta penumpang itu terdiri atas 7,4 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink. Pada semester I 2012, penumpang Garuda Indonesia mencapai 6,7 juta orang dan Citilink 1,2 juta penumpang.

Jumlah peningkatan itu juga melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 9,9 persen. Yaitu dari 25,5 juta penumpang pada semester I 2012 menjadi 32,2 juta penumpang pada semester I 2013. 

Untuk rute penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat menjadi 1,9 juta penumpang pada semester I 2013. Pertumbuhan itu pun melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang tercatat sebesar 2,3 persen menjadi 7,2 juta penumpang pada semester I 2013.

Emirsyah menambahkan, Garuda Indonesia dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional serta internasional tahun ini.

Per semester I 2013, Garuda Indonesia Group telah mendatangkan sebanyak 20 pesawat baru. Terdiri atas 4 pesawat B737-800 NG, 1 A330-200, 6 CRJ-1000 NextGen, 1 B777-300ER, dan 8 A320-200. Sehingga Garuda Indonesia Group telah mengoperasikan sebanyak 126 pesawat hingga semester pertama tahun ini.

"Garuda Indonesia terus melanjutkan program transformasi bisnis dan ekspansi perseroan meski pun iklim industri penerbangan dunia saat ini masih terdampak oleh kondisi perekonomian global," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika