Kamis 05 Sep 2013 22:00 WIB

Putin: AS Tak Bisa Serang Suriah Tanpa Restu PBB

Vladimir Putin
Foto: AP/RIA-Novosti
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia, Rabu (4/9) waktu setempat, memperingatkan bahwa setiap persetujuan Kongres Amerika Serikat bagi serangan militer terhadap Suriah tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB akan merupakan satu agresi. Tindakan seperti itu dapat memiliki dampak keamanan sampai pada nuklir.

Pernyataan keras Kremlin itu muncul ketika Rusia menuntut bukti bahwa pemerintah Presiden Bashar Al Assad bertanggung jawab bagi penggunaan senjata-senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia tidak menyetujui Barat untuk melakukan aksi militer terhadap Damaskus tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB. Demikian kata kantor-kantor berita Rusia.

"Hanya Dewan Keamanan PBB yang dapat memberikan persetujuan bagi penggunaan militer terhadap negara lain," kata Putin kepada para anggota badan hak asasi manusia di Kremlin sebelum satu pertemuan Kelompok 20 negara maju dan berkembang (G-20) di Saint Petersburg.

Setiap usaha-usaha lain untuk membenarkan penggunaan militer terhadap negara lain yang berdaulat dan merdeka tidak dapat disetujui dan tidak dapat dibenarkan karena itu adalah satu agresi.

"Tetapi Suriah, seperti yang kita ketahui, tidak menyerang Amerika Serikat,'' katanya. ''Karena itu, tidak ada alasan untuk menyerangnya."

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement