Senin 09 Sep 2013 13:28 WIB

Menuju Kota Kuliner Sehat, PKL Dibina

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
 Petugas Satpol PP melakukan pembongkaran lapak PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (11/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas Satpol PP melakukan pembongkaran lapak PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (11/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah adanya dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah Kota Bogor melalui Kantor Koperasi dan UKM bertekad merealisasikan Bogor menjadi kota kuliner sehat dengan membina pedagang makanan yang dihimpun dalam koperasi pedagang kreatif lapangan (PKL).

Kepala Kantor Koperasi dan UKM Kota Bogor, Taufik Qurahman, mengatakan sudah ada empat lokasi PKL telah berhasil membentuk koperasi. Koperasi Selobang gabungan pedagang di Gang Selot dan Jalan Bangbarung serta Koperasi Bineka gabungan pedagang di Jalan Bina Marga dan Ekalokasari.

Selain memperoleh pelatihan, para pedagang juga difasilitasi dalam pengurusan sertifikat higienis dan halal. "Pengurusan izin dan sertifikasi kami mudahkan," ungkap Taufik.

Ke depan, Kantor Koperasi dan UKM akan meningkatkan jumlah PKL binaan ke beberapa. Mereka sudah memetakan 14 titik yang akan diorganisir dan delapan di antaranya sudah mulai dibina seperti PKL Jalan Pengadilan, Jalan Papandayan, Jalan Batu Tulis dan Jalan Abdullah bin Nuh.