REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Aksi teror terhadap anggota kepolisian yang membuat beberapa anggota tewas tak membuat anggota korps bhayangkara gentar menghadapi penjahat. Kali ini, polisi berhasil menangkap seorang pencuri dan menembaknya hingga tewas.

Saling tembak antara polisi dan penjahat pencurian rumah kosong terjadi di depan Assyafiiyah, Jalan Jatiwaringin, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi Kota. Satu pelaku tewas akibat timah panas polisi.

Berawal dari patrolinya polisi disekitar lokasi kejadian pada Sabtu (14/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, polisi mendengar teriakan 'maling' dari warga. Sontak polisi langsung melakukan pengejaran.

''Pelaku yang berjumlah empat orang dalam mobil avanza menembak,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Ahad (15/9).

Menurut Rikwanto, polisi yang melakukan peringkusan, terpaksa menembak dua pelaku. Satu orang tewas bernama Jimi Sihombing. Ia terkena tembakan di dada kanan dekat ketiak. Namun tidak dapat diselamatkan ketika dilarikan ke RS Polri.

Atas kejadian ini, polisi mengamankan tiga tersangka Chandra Sibuba, Tuus Saragi, dan Sopar Tambunan. Polisi juga menyita mobil Avanza warna putih bernomor polisi B 1626 SQK, tiga buah linggis, sebuah clurit, sebuah replika pistol, sebuah buah sangkur, dua buah golok, dan sebuah obeng panjang sebagai barang bukti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika