Ahad 15 Sep 2013 23:29 WIB

Alasan SBY Tak Hadiri Deklarasi Peserta Konvensi

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres/H Abror Rizki
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menghadiri deklarasi peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Demokrat, Ahad (15/9). Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mengatakan, SBY memang sengaja tidak hadir.

"Supaya para calon betul-betul bisa berekspresi sesuai visi dan misi. Tidak ada rasa sungkan," kata Syarief, selepas acara konvensi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Setelah memerhatikan kondisinya, ia mengatakan, SBY memilih tidak hadir. Sehingga, para peserta dapat lebih leluasa dalam mengungkapkan gagasannya.

Mengenai peserta unggulan untuk menjadi pemenang konvensi, Syarief enggan menyebutkan nama. Ia menyerahkan semua itu pada pilihan masyarakat. "Biar rakyat yang menilai," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu.

Syarief juga enggan mengomentari lebih jauh mengenai komentar Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai pemenang konvensi akan sulit bersaing dengan capres dari partai lain. Syarief tidak merasa terganggu dengan komentar Anas.

"Saya tidak mau bicara tentang Anas. Itu sudah masa lalu Demokrat," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement