Rabu 18 Sep 2013 11:18 WIB

Tony Abbott Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Tony Abbot
Foto: EPA/Daniel Munoz
Tony Abbot

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Tony Abbott dilantik sebagai perdana menteri Australia setelah koalisi liberal-nasional mengakhiri enam tahun pemerintahan partai buruh. Abbott disumpah di gedung pemerintahan di Canberra di depan Gubernur Jenderal Quentin Bryce. 

Koalisi konservatif memenangkan mayoritas majelis rendah dalam pemilihan 7 September lalu. Dia berencana membatalkan pajak emisi karbon yang diperkenalkan Partai Buruh dan memperketat kebijakan suaka. 

Dalam upacara pelantikannya, Rabu (18/9) dia mengatakan pemerintahannya akan segera bekerja. "Hari ini tidak hanya upacara, ini hari bekerja," ujarnya dikutip BBC

Menteri baru juga disumpah pada hari yang sama. Kabinet dengan 19 anggota juga membuat debat karena hanya memiliki satu perempuan yakni Menteri Luar Negeri Julie Bishop. Namun Abbott mengatakan kabinetnya merupakan yang paling berpengalaman dalam sejarah kementrian. 

Menurutnya, pajak karbon akan menjadi tugas pertamanya. "Segera setelah saya kembali ke Parlemen dari upacara pelantikan, saya akan memerintahkan departemen perdana menteri dan kabinet untuk mempersiapkan legislasi pencabutan pajak karbon," ujarnya. 

Dia mengatakan pajak karbon membuat harga bahan bakar naik. Dibanding pajak, dia berencana melakukan aksi langsung dengan memberi subsidi kepada petani dan bisnis yang mengurangi emisi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement